( VOVworld)- Minggu malam 25 Maret, Presiden Infungsi Senegal Abdoulaye Wade mengakui kekalahan dalam Pemilu Presiden putaran kedua, sekaligus menyambut kemenangan dari Mantan Perdana Menetri Macky Sall dalam Pemilu Presiden.
Presiden yang baru dipilih dari Senegal.
( Foto: tintucngaynay.com)
Menurut hasil penghitungan sementara, Macky Sall mencapai 69 persen jumlah suara, sedangkan Abdoulaye Wade hanya mencapai lebih dari 30 persen jumlah suara saja. Dalam kampanye pemilu, Macky Sall berkomitmen melakukan sponsor sosial untuk seluruh rakyat dan memperbaiki kesejahteraana bagi kaum pensiun. Dia juga berjanji menciptakan tambahan lapangan kerja kepada kaum pemuda dan melakukan investasi sebanyak 4 milliard USD pada daerah pedesaan. Dalam program reformasi politik dari Macky Sall , masa bakti Presiden akan turun dari 7 tahun sekarang menjadi 5 tahun dan seorang Presiden hanya bisa memimpin Tanah Air maksimal dua masa bakti saja./.