Mantan PM Selandia Baru Helen Clark memperebutkan jabatan sebagai Sekjen PBB

(VOVworld) - Mantan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Helen Clark menyatakan akan ikut pada kontes untuk memperebutkan jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), bersamaan itu menegaskan akan mendorong reformasi PBB dan hasil-guna dalam proses aktivitas organisasi multilateral yang paling besar di planit ini jika  terpilih.  Mantan PM  Helen Clark  yang sekarang memegang jabatan sebagai Direktorat Jenderal Program Perkembangan PBB (UNDP) menyatakan kepercayaan pada pengalaman-pengalaman memimpin di Selandia Baru dan PBB,  bersamaan itu juga peraya akan cukup kemampuan untuk memainkan peranan sebagai Kepala PBB.


Mantan PM Selandia Baru Helen Clark  memperebutkan jabatan sebagai Sekjen PBB - ảnh 1
Mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark
(Foto: Internet)

Menurut rencana, pada pekan mendatang, Majelis Umum PBB akan mengadakan satu sesi perdebatan terbuka untuk para calon Sekjen PBB  sebagai pengganti  Ban Ki-moon yang akan pensiun pada bulan Desember mendatang setelah dua masa bakti memimpin organisasi ini.  Selain Ibu Helen Clark, ada 7 calon yang  elektabel lain yang juga akan itkut serta pada kontes ini, diantaranya ada Direktor Jenderal UNESCO, Irina Bokova (Bulgaria), mantan Wakil Komisaris Tinggi PBB urusan Pengungsi (UNHCR), Antonio Guterres (Portugal). Majelis Umum PBB akan memilih penerus BanKi-moon  pada bulan Juli mendatang dan Sekjen baru PBB akan memulai masa bakti dari bulanJanuari 2017.


Komentar

Yang lain