(VOVWORLD) - Pemerintah Inggris dan Uni Eropa, pada Minggu (13/12), sepakat akan “maju lebih jauh” dan terus melakukan perundingan tentang kesepakatan perdagangan pasca Brexit.
 Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen (Foto: Xinhua/VNA) |
Dalam pernyataan bersama, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan: Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Inggris dan Uni Eropa telah meminta para perunding kedua pihak untuk terus bekerja guna mempelajari apakah bisa mencapai kesepakatan setelah batas waktu baru 13 Desember.
Presiden Dewan Eropa, Charles Michel telah segera menyambut baik keputusan Inggris dan Uni Eropa tersebut. Ia menekankan bahwa semua pihak perlu berupaya sekuat tenaga guna mencapai satu kesepakatan baik.
Keputusan tersebut juga mendapat sambutan baik dari Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Conveney.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sumber-sumber berita Uni Eropa memberitahukan bahwa para perunding blok ini dan Kerajaan Inggris telah berhasil mencapai beberapa kemajuan dalam mempersempit perselisihan dalam perundingan-perundingan dagang sejak 11 Desember, tetapi belum ada terobosan yang bersifat menentukan dalam masalah persaingan yang adil atau hak penangkapan ikan.