Masalah Brexit: Inggris mendesak Uni Eropa mengubah cara pendekatan sesuai dengan kenyataan politik

(VOVWORLD) - Pemerintah pimpinan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson mendesak para  pemimpin Uni Eropa supaya jangan lagi menentang perundingan kembali tentang berbagai persyaratan Brexit karena pemilihan-pemilihan dari blok ini belakangan ini telah menunjukkan perlunya  mengubah cara pendekatan.
Masalah Brexit:  Inggris mendesak Uni Eropa  mengubah  cara pendekatan sesuai dengan kenyataan politik - ảnh 1 PM Boris Johnson berbicara di satu sidang Parlemen pada 25/7/2019 di London. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam).

Dalam artikel-nya yang dimuat di Koran “Mail”, edisi Minggu (4 Agustus),  Menteri Inggris urusan masalah Brexit, Stephen Barclay mengatakan bahwa pemilihan-pemilihan Parlemen Eropa pada bulan Mei lalu  telah mengubah tenaga pendorong  politik dan mendesak para pemimpin  Uni Eropa supaya mengubah  tugas  dari perunding  Brexit   dari  Uni Eropa sekarang yaitu Michel Barnier.

Menurut Menteri Stephen Barclay, situasi politik telah berubah sejak instruksi-instruksi yang dikeluarkan kepada  Barnier, dengan 61%  anggota parlemen Uni Eropa adalah  para tokoh  baru.  Perubahan ini menunjukkan makna penting dari perubahan cara pendekatan. Menteri Stephen Barclay berharap agar Michel Barnier mendesak para pemimpin Uni Eropa supaya mempertimbangkan hal ini kalau ingin mencapai  permufakatan dan menciptakan peluang bagi dia melakukan perundingan dan mencari titik-titik bersama  dengan Inggeris.

Komentar

Yang lain