Masalah Brexit: Irlandia memperingatkan bahaya Brexit tanpa permufakatan meningkat

(VOVWORLD) - Menteri Keuangan Irlandia, Paschal Donohoe, pada Selasa (16/7), telah mengatakan bahwa bahaya keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) tanpa permufakatan sedang semakin meningkat. 

Menteri Paschal Donohoe menunjukkan bahwa Pemerintah Irlandia dan Uni Eropa menetapkan secara jelas bahwa akan tidak mengubah isi tentang pasal “rintangan” dalam permufakatan Brexit yang telah ditandatangani dengan Pemerintah Pimpinan Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May pada akhir tahun 2018.

Pasal “rintangan” membolehkan mempertahankan garis perbatasan terbuka dengan Irlandia adalah isi yang paling kontroversial dan adalah sebab-musabab utama sehinga permufakatan Brexit dari PM Theresa May ditolak tiga kali di Parlemen Inggris. Kedua calon untuk posisi PM Inggris sebagai pengganti PM Theresa May ialah Boris Johnson dan Jeremy Hunt semuanya mengatakan bahwa mereka bersedia menjalankan satu Brexit tanpa permufakatan kalau perlu dan menolak menerima satu pasal “rintangan” kontroversial yang bersangkutan dengan masalah perbatasan dengan Irlandia.


Komentar

Yang lain