Masalah Brexit: Parlemen Inggris punya peluang lagi untuk melakukan pemungutan suara terhadap permufakatan Brexit
(VOVWORLD) - Juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, pada Senin (28 Januari), telah memberitahukan bahwa PM Theresa May direncanakan akan menyampaikan peluang ke-2 kepada Parlemen negara ini untuk mengesahkan permufakatan tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) secepat mungkin.
 PM Inggris, Theresa May menyampaikan perubahan dalam rencana Brexit (Foto: AFP/VNA) |
Pejabat tersebut mengulangi bahwa PM Theresa May berkomitmen Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 29/3 mendatang.
Sementara itu, Komisi para legislator Inggris menyatakan bahwa Pemerintah Inggris tidak bisa menerima satu Brexit tanpa permufakatan seperti kebijakan negara ini pada proses Brexit dan Parlemen Inggris harus mendapat hak mengadakan pemungutan suara tentang perpanjangan waktu perundingan.
Pada hari yang sama, Menteri Jasa Keuangan Inggris, John Glen memberitahukan bahwa Inggris sedang berupaya mencapai permufakatan baru tentang Brexit tapi tetap berhati-hati kalau menghadapai risiko tidak bisa mencapai suara bersama.