Masalah Brexit: PM Boris Johnson gigih tidak menunda Brexit

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Kamsi (5 September) menyatakan dia “lebih baik mati” dari pada menunda rencana membawa Inggris keluar Uni Eropa (atau Brexit) yang direncanakan  akan berlangsung pada tanggal 31 Oktober mendatang. 
Masalah Brexit: PM Boris Johnson gigih tidak menunda Brexit - ảnh 1PM Inggris, Boris Johnson (Foto: VNA)

Dia mengeluarkan pernyataan tersebut pada latar belakang Majelis Rendah Inggris baru saja mengesahkan satu rancangan undang-undang yang bisa mencegah dia membawa Inggris keluar Uni Eropa meskipun tidak mencapai permufakatan dengan Brussels, selanjutnya menolak rekomendasi dia tentang pelaksanaan pemilihan dini ditetapkan untuk memecahkan jalan buntu politik.

Juga pada peristiwa ini, PM Boriss Johnson menyatakan kekhawatiran tentang adik laki-lakinya yaitu Jo Johnson yang baru-baru ini menyatakan meletakkan jabatan Sekretaris Negara Kementerian Bisnis. Dia mengakui keduanya tidak punya pandangan yang sama dalam masalah Brexit, di antaranya Jo Johnson adalah  yang orang gigih menentang Brexit.

Komentar

Yang lain