Masalah Brexit: PM Inggris meminta supaya mengadakan pemilu lebih dini kalau ingin menunda Brexit
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Kamis (24/10), memberitahukan bahwa dia akan memberi kepada Parlemen lebih banyak waktu untuk meneliti secara cermat rencana Brexit kalau badan ini setuju mengadakan pemilihan umum (pemilu) yang lebih dini pada tanggal 12/12 mendatang.
PM Inggris, Boris Johnson (Foto: VNA) |
Ketika berbicara di televisi, dia menegaskan bahwa kalau para legislator ingin ada lebih banyak waktu untuk meneliti permufakatannya, maka “mereka akan bisa ada lebih banyak waktu, tetapi mereka harus setuju dengan satu pemilu yang diadakan pada tanggal 12/12 mendatang”.
Pada pemungutan suara pada Selasa malam (22/10) di Majelis Rendah Inggris, PM Boris Johnson telah merebut dukungan dari para legislator terhadap permufakatan Brexit yang dia capai dengan Uni Eropa pada pekan lalu, tetapi juga segera mengalami kegagalan ketika para legislator membantah upayanya untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada tanggal 31/10 ini.