Masalah Brexit: PM Inggris mengimbau kepada Jerman dan Perancis supaya melakukan kompromi
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Senin (19/8), mengimbau kepada Jerman dan Perancis supaya melakukan kompromi tentang ke luarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit), bersamaan itu memperingatkan bahwa kalau perlu, Kerajaan Inggris akan bersedia meninggalkan Uni Eropa pada 31/10 mendatang, tanpa ada permufakatan manapun.
PM Inggris, Boris Johnson (Foto: AP) |
Di depan kalangan wartawan, PM Boris Johnson berharap supaya pemimpin Jerman dan Perancis akan melakukan kompromi setelah menyaksikan Parlemen Inggris yang sudah tiga kali menolak permufakatan Brexit.
Pada hari yang sama, Inggris memberitahukan bahwa negara ini akan segera menghentikan hak bebas mobilitas terhadap warga dari negara-negara Uni Eropa setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 31/10 mendatang.