(VOVWORLD) - Pada Selasa (3 September), media Prancis memberitakan sedikitnya 12 migran dianggap telah tewas setelah sebuah kapal yang membawa sekitar 100 orang terbalik di Selat Manche yang menghubungkan negara ini dan Inggris.
Satu operasi pertolongan besar-besaran dilakukan setelah kapal tersebut mengalami insiden akibat gelombang laut yang ganas. Kapal-kapal penjaga pantai Prancis, Minck dan Abeille Normandie memimpin operasi pencarian dan pertolongan di lepas pantai Le Portel di wilayah Pas-de-Calais, Prancis. Helikopter pertolongan juga dikerahkan ke tempat kejadian. Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, juga datang ke tempat kejadian bersama Kepala Polisi Pas-de-Calais.
Sejak awal tahun hingga sekarang, ada sediktinya 25 orang migran yang telah tewas saat melintasi selat Manche.