PM Pham Minh Chinh berbicara pada forum tersebut (Foto: VOV)

Pada forum tersebut, wakil dari berbagai kementerian, instansi, badan usaha kedua negara memperkenalkan situasi perkembangan ekonomi, lingkungan investasi dan bisnis; kebijakan penyerapan investasi masing-masing negara; situasi bisnis dan investasi antara Vietnam dan Tiongkok; pengalaman dalam investasi dan bisnis di masing-masing negara.

Deputi PM Liu Guozhong menekankan bahwa kunjungan PM Pham Minh Chinh di Tiongkok kali ini akan menambahkan motivasi kuat bagi hubungan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif antara dua negara. Tiongkok bersedia memperkuat kerja sama ekonomi dan perdaganagn; mengusahakan kerja sama di bidang-bidang pembangunan hijau, ekonomi digital, pengadaptasian dengan perubahan iklim, pendorongan pembangunan sistem rantai pasokan, rantai produksi yang aman dan stabil. 

Keitka berbicara pada forum tersebut, PM Pham Minh Chinh mengatakan bahwa kedua negara masih ada banyak ranah untuk mencetak rekor baru tentang perdagangan bilateral: 

“Kami memprioritaskan penyerapan investasi yang selektif, efektif, berkelanjutan, dan mengambil kualitas, efektivitas teknologi dan perlindungan lingkungan inovatif sebagai kriterium penilaian utama. Bersamaan dengan itu, fokus memacu bidang-bidang teknologi tinggi, inovasi kreatif, penelitian perkembangan guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha Vietnam untuk ikut serta dalam rantai nilai global, rantai nilai pasokan badan-badan usaha asing, mendorong ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi sirkular, ekonomi berbagi, mengembangkan secara berkelanjutan teknologi digital dan pertumbuhan hijau. Khusus-lanhnya, Vietnam mengimbau badan-badan usaha dan investor Tiongkok untuk ikut menanam investasi dan mengembangkan proyek-proyek infrastruktur strategis”.

Pemerintah Vietnam berkomitmen untuk melindungi lingkungan investasi yang liberal, dan murni bagi para investor dengan semangat mengharmoniskan kepentingan, berbagi risiko dan semua menang.