Masih Ada Ranah dalam Tingkatkan Pinjaman Utang Publik untuk Menginvestasikan Proyek Motivasi dari Perekonomian
(VOVWORLD) - Utang Publik Vietnam lebih berkesinambungan, menciptakan ranah dalam meningkatkan pinjaman utang publik untuk meningkatkan modal investasi pembangunan tanah air pada waktu mendatang. Tetapi, pandangan Kementerian Keuangan Vietnam ialah hanya meminjam modal untuk memusatkan pada beberapa proyek besar yang menetapkan motivasi bagi perekonomian.
 Menteri Keuangan Vietnam, Ho Duc Phoc (Foto: VOV) |
Banyak organisasi internasional menilai bahwa utang publik Vietnam selama ini telah berubah secara positif menurut arah yang lebih berkesinambungan, dan itu merupakan ranah bagi Vietnam untuk melaksanakan dengan baik semua kebijakan fiskal yang terluas untuk membantu pemulihan dan pengembangan ekonomi. Laporan Kementerian Keuangan juga menunjukkan bahwa pada tahun 2021, utang publik Vietnam berada di tingkat 43,1 persen Produk Domestik Bruto (PDB), sampai tahun 2024 telah menurun hanya tinggal ke 37 persen PDB, khususnya utang asing hanya 35 persen. Sementara itu, pagu utang publik yang ditetapkan Majelis Nasional Vietnam ialah 60 persen. Oleh karena itu, Menteri Keuangan Ho Duc Phoc menilai:
“Masih ada ranah yang besar bagi kita untuk bisa memobilisasi utang publik bagi berbagai bangunan infrastruktur esensial dan bangunan-bangunan infrastruktur konstruktif bagi perkembangan pada masa depan. Semua bangunan tersebut harus mengembangkan setinggi-tingginya efektivitas dan memberikan kontribusi pada perkembangan ekonomi yang terbaik.”