Mayoritas pemilih Belanda menentang perjanjian konektivitas EU-Ukraina

(VOVworld) – Menurut hasil pemeriksaan suara sementara dalam jajak pendapat yang diadakan pada Rabu (6/4) di Belanda, mayoritas pemilih negara ini menentang pengesahan perjanjian konektivitas antara Uni Eropa (EU) dan Ukraina.

Mayoritas pemilih Belanda menentang perjanjian konektivitas EU-Ukraina - ảnh 1
PM Belanda, Mark Rutte memberikan suara dalam jajak pendapat
(Foto: baodatviet.vn)

Hasil pemeriksaan suara di 191 tempat pemungutan suara memperlihatkan ada sampai 61% jumlah pemilih negara ini menyatakan tentangannya ketika menjawab pertanyaan yang dikeluarkan yaitu “Kalian mendukung atau memprotes pengesahan Perjanjian Konektivitas antara EU dan Ukraina”. Jajak pendapat tersebut tidak bersifat mengikat bagi Pemerintah Belanda. Akan tetapi, para analis menilai bahwa ini dianggap sebagai satu ujian terhadap EU dan tentangan yang diajukan oleh warga terhadap perjanjian ini akan merupakan satu “kemunduran” bagi Pemerintah Belanda, negara yang sedang memegang jabatan Ketua bergilir EC. Sekarang ini belum jelas bagaimana reaksi Pemerintah Belanda ketika warganya menentang permufakatan konektivitas ini. Hingga kini, Belanda adalah satu-satunya negara anggota EU yang belum meratifikasi Perjanjian Konektivitas EU-Ukraina walaupun ia sudah diesahkan oleh Parlemen negara ini sebelumnya.

Komentar

Yang lain