Media komunikasi Australia serempak meliput berita tentang kunjungan PM Nguyen Tan Dung

(VOVworld) – Setela Perdana Menteri (PM) Nguyen Tan Dung mengakhiri dengan baik kunjungan di Australia dari 17 sampai 18 Maret, banyak koran Australia seperti The Australian, Financial Review, SkyNews, Sydney Morning Herald dan lain-lain telah meliput berita secara luas tentang hasil kunjungan kali ini.


Media komunikasi Australia serempak meliput berita tentang kunjungan PM Nguyen Tan Dung - ảnh 1
PM Tony Abbott menerima PM Nguyen Tan Dung
(Foto: vietnamplus.vn)

Kantor Berita News memberitakan bahwa Australia dan Vietnam telah menandatangani satu permufakatan di banyak bidang dari masalah keamanan sampai perubahan iklim. Menurut News, PM Australia Tony Abbott menilai bahwa upacara penandatanganan permufakatan kemitraan komprehensif secara intensif merupakan satu detik yang bersejara dalam hubungan antara dua negara. Hubungan Australia-Vietnam adalah hubungan yang kuat dan sedang terus-menerus berkembang, akan diperkokoh lebih lanjut lagi kalau perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) selesai pada tahun ini. Langkah selanjutnya ialah membina “rencana aksi” untuk tahapan 2015-2017 untuk melaksanakan  semua isi permufakatan antara Australia dan Vietnam. Tentang perdagangan, koran The Australian mengutip kata-kata profesor Carl Thayer yang memberitahukan bahwa  hubungan bilateral Australia-Vietnam sedang cepat melampaui hubungan dengan mitra tradisionalnya di Asia Tenggara yaitu Thailand. Tentang kerjasama pertahanan, koran SkyNews dan The Australian serta beberapa koran Australia lainnya juga memberitakan bahwa tentara Vietnam akan ikut serta dalam pelatihan dan latihan perang bersama dengan kekuatan pertahanan Australia. PM Tony Abbott memberitahukan bahwa Australia dan Vietnam mempunyai perhatian bersama yang kuat terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan. Kedua pemimpin telah berbahas tentang kerjasama antara pasukan Satgas dua negara, bersamaan itu sepakat menjamin keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim di kawasan Laut Timur./.

Komentar

Yang lain