Sekjen Nguyen Phu Trong. Foto: Gia Han/ thanhnien.vn

Halaman “Shanghai Observer” dari Koran Pembebasan - Organ Komite Partai Kota Shanghai, dalam analisis yang mendalam tentang kunjungan tersebut menilai bahwa ini merupakan kunjungan pemimpin asing senior pertama ke Tiongkok pasca Kongres Nasional XX serta kegiatan diplomatik tuan rumah pertama setelah Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok terpilih, oleh karenanya “menyita perhatian dunia”.

Artikel tersebut mengutip kata-kata Liu Qing, wakil direktur Institut Penelitian tentang Masalah-Masalah Internasional Tiongkok dan Xu Liping, peneliti di Institut Penelitian Asia-Pasifik dan Strategi Global di bawah Institut Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang menilai bahwa sejak menormalisasi hubungan pada awal 1990-an, silaturahmi antara dua Partai telah terus-menerus diperdalam. Hubungan yang erat antara dua partai telah menjadi “ciri khas” dalam hubungan antara kedua negara.

Liu Qing juga mengatakan bahwa kunjungan Sekjen Vietnam, Nguyen Phu Trong ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak sangat menghargai hubungan antara kedua partai dan negara. Artikel tersebut menilai bahwa penguatan hubungan politik dan peningkatan kerja sama ekonomi - perdagangan antara kedua belah pihak akan menjadi agenda utama dalam kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong ini. Selain itu, menurut peneliti Xu Liping, kunjungan tersebut mempunyai “makna khusus” apabila dianalisis dari sudut kerja sama regional, karena tahun ini merupakan tahun pertama Tiongkok menjalin hubungan kemitraan strategis dan komprehensif dengan ASEAN. Oleh karena itu, "kunjungan tersebut akan menjadi awal yang baik" dalam memperdalam kerja sama strategis antara Tiongkok dan ASEAN.