Membawa hubungan ASEAN-AS ke tingkat kemitraan strategis

(VOVworld) – ASEAN –Amerika Serikat (AS) telah mencapai kemajuan penting dalam hubungan kerjasama bilateral dan bertekat membawa hubungan ini ke tinggkat kemitraan strategis. Pernyataan tersebut dikeluarkan pada Dialog ASEAN-AS ke-26 yang baru saja berlangsung di Washington DC (AS)  dari 2 sampai 5 Mei ini.

Ini merupakan pertemuan tahunan tingkat Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam kerangka hubungan dialog ASEAN-AS guna berbahas tentang pengarahan dan langkah-langkah memperkuat hubungan dan kerjasama antara dua fihak.

Deputi Menlu Vietnam, Pham Quang Vinh yang mengepalai delegasi Vietnam telah menghadiri sidang ini. Negara-negara ASEAN dan AS menekankan makna pentingnya dari strategi hubungan kemitraan bilateral terhadap perdamaian, keamanan dan kesejahteraan di kawasan dan berkomitmen akan memperluas kerjasama guna membawa hubungan ini ke tinggkat kemitraan strategis. Kongkrit-nya, dua fihak akan memusatkan sumber daya untuk mendorong kuat kerjasama komprehensif, meningkatkan konektivitas, bekerjasama mengembangkan sumber daya manusia, pendidikan, temu pertukaran publik dan menangani semua tantangan bersama seperti: keamanan energi, sumber air, perubahan iklim, wabah dan masalah anti kriminalitas lintas negara.

Membawa hubungan ASEAN-AS ke tingkat kemitraan strategis - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: radiovietnam.vn)

Fihak AS menunjukkan bahwa pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama akan meneruskan kebijakan mengkonektivitaskan Asia-Pasifik pada umumnya dan ASEAN pada khususnya, menganggap ASEAN sebagai pilar utama dalam kebijakan AS dan mendukung peranan sentral ASEAN dalam struktur regional. AS juga menegaskan terus membantu ASEAN memperkuat integrasi dan mempersempitkan kesenjangan dalam pengembangan melalui kerangka-kerangka kerjasama pengembangan baru seperti: Program Konektivitas ASEAN melalui Perdagangan dan Investasi (ACTI) dengan total modal senilai USD 16 juta selama masa 5 tahun dan Program Kemitraan ASEAN-AS tentang Manajemen yang baik, Keamanan, Pengembangan yang adil dan berkesinambungan (PROGRESS) senilai USD 13 juta selama masa 5 tahun.

Dua fihak menekankan makna pentingnya dalam mempertahankan peradamaian, kestabilan, menjamin keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur, menangani secara damai semua sengketa di atas dasar hukum internasional dan Kovensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982, bersamaan itu meminta kepada ASEAN dan Tiongkok supaya cepat mengadakan perundingan tentang Kode Etik tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC)./.

Komentar

Yang lain