Memperingatkan hubungan AS-Israel sedang terpojokkan ke tepian kegagalan
(VOVworld) - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan sekutu lama Israel sedang terpojokkan ke tepian kegagalan ketika Washington pada Kamis (19 Maret) menyatakan akan “menilai kembali” hubungan bilateral dan dengan terbuka memperingatkan mungkin bisa menarik “payung” bantuan bagi Negara Yahudi di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan PM Israel, Benjamin Netanyahu
(Foto : baomoi.com) Pernyataan resmi yang dikeluarkan Gedung Putih memberitahukan: Dalam pembicaraan via telepon untuk mengucapkan salam kepada Perdana Menteri Benjamin Nentanyahu yang terpilih lagi, Presiden AS, Barack Obama sekali lagi menegaskan komitmen Washington melaksanakan satu solusi dua negara bagi hubungan antara Israel dan Palestina. Presiden AS juga mengirim satu pesan keras tentang ketegangan sekarang dalam hubungan AS-Israel yang antara lain memberitahukan: AS akan “menilai kembali” opsi-opsi dari negara ini dalam hubungan persekutuan bilateral dan politik diplomatik Timur Tengah.
Pada hari yang sama, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest memberitahukan: Pernyataan pada saat terakhir tentang tidak mengadakan perundingan tentang pembentukan satu Negara Palestina merdeka yang dikeluarkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyanhu dalam waktu penyelenggaraan kampanye pemilihan telah memaksa Washington menilai kembali politiknya pada masa depan./.