Memperkuat kemitraan komprehensif Vietnam-AS

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan resmi yang dilakukan oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di Amerika Serikat (AS) dari 29-31/5, Vietnam dan AS telah mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang penguatan kemitraan komprehensif antara dua fihak. Pada Rabu (31 Mei), di Gedung Putih, AS, PM Nguyen Xuan Phuc telah melakukan pembicaraan dengan Presiden AS, Donald Trump untuk menetapkan peta jalan bagi hubungan Vietnam-AS dengan bersander pada tenaga-tenaga pendorong yang positif dari hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara.

Pada pembicaraan ini, dua pemimpin tersebut menekankan bahwa ada banyak kesempatan yang sedang terbuka dalam hubungan Vietnam-AS di bidang-bidang politik, diplomatik, ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan-teknologi, pertahanan-keamanan, pendidikan, temu pergaulan, keamanan dan pemecahan akibat perang serta masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Dua pemimpin sepakat akan mendorong kesempatan-kesempatan tersebut melalui pekerjaan memperkuat hubungan kemitraan komprehensif di atas dasar menghormati Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, menghormati kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan sistim politik di masing-masing negara.

Memperkuat kemitraan komprehensif  Vietnam-AS - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan Presiden AS, Donald Trump (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Dua pemimpin tersebut berkomitmen akan aktif memperkuat hubungan ekonomi yang saling menguntungkan dan semakin berkembang, turut mendorong kemakmuran dua  negara. Dua fihak menegaskan arti penting dalam mendorong perdagangan bilateral dan menciptakan lingkungan yang kondusif kepada badan-badan usaha dua fihak, khususnya, melalui penggelaran secara efektif Perjanjian kerangka tentang perdagangan dan investasi untuk menangani masalah-masalah dalam hubungan Vietnam-AS dengan semangat yang konstruktif.

Kedua pemimpin tersebut  juga sepakat memperkuat hubungan bilateral tahun 2011 dan Pernyataan visi bersama tentang hubungan pertahanan tahun 2015.

Presiden Donald Trump dan PM Nguyen Xuan Phuc menekankan arti penting pekerjaan membela dan mendorong hak manusia dan hubungan antara hak manusia dengan keamanan dan perkembangan yang berkesinambungan di masing-masing negara.

Presiden Donald Trump dan PM Nguyen Xuan Phuc memperhatikan maslah-masalah regional dan internasional, di antaranya ada masalah Laut Timur dan masalah mengahadapi perubahan iklim.

Kedua pemimpin membuka masa depan yang cerah bagi hubungan kemitraan komprehensif  yang diperkuat, sepakat mendorong hubungan ini menjadi intensif, substantif dan lebih efektif demi kepentingan rakyat dua negeri serta demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan Asia-Pasifik dan di dunia.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain