Mendorong Lebih Lanjut Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama antara Vietnam dan Israel

(VOVWORLD) - Pada Selasa (25 Juli), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Luu Quang telah mengakhiri dengan baik kunjungan selama tiga hari di Israel. Sebelum mengakhiri kunjungan ini, pada Selasa sore (25 Juli), di Tel Aviv, Deputi PM Tran Luu Quang telah melakukan pembicaraan dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Mendorong Lebih Lanjut Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama antara Vietnam dan Israel - ảnh 1Deputi PMVietnam, Tran Luu Quang dan PM Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: VGP / Hai Minh)

Pada pembicaraan tersebut, Deputi PM Tran Luu Quang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai hubungan persahabatan dan kerja sama di banyak segi dengan Israel, menghargai semua kemajuan positif dalam hubungan kerja sama antara dua negara selama 30 tahun  ini (1993 – 2023). Beliau menekankan bahwa kedua pihak perlu menganggap sains-teknologi dan pertanian berteknologi tinggi sebagai bidang-bidang kerja sama prioritas; menegaskan bahwa Vietnam memacu dan akan menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha Israel untuk memperkuat investasi di Vietnam, berbagi pengalaman di bidang-bidang unggulan Israel seperti start-up, inovasi kreatif, pertanian berteknologi tinggi, teknologi informasi, dan sebagainya. Deputi PM Tran Luu Quang meminta Israel supaya meningkatkan jumlah magang Vietnam yang diterima setiap tahun, bersamaan itu mempercepat negosiasi dan cepat menandatangani Perjanjian kerja sama tenaga kerja.

Pada pihaknya, PM Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Vietnam merupakan mitra penting bagi Israel dan dengan keuntungan yang saling melengkapi, kedua pihak memiliki potensi yang sangat besar untuk memperkuat kerja sama di semua bidang, terutama tentang sains-teknologi, start-up kreatif, pertanian berteknologi tinggi, teknologi menangani air dan kesehatan.

Sebelum pembicaraan tersebut, kedua pemimpin bersama-sama menyaksikan acara penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Isarel (VIFTA). Dengan demikian, setelah 7 tahun, dengan 12 putaran negosiasi, Vietnam dan Israel telah resmi menandatangani VIFTA yang bertepatan pada peringatan HUT ke-30 hubungan diplomatik Vietnam-Israel. Ini merupakan tonggak penting yang turut menyempurnakan kerangka hukum, menciptakan terobosan bagi kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain