Mengawali putaran perundingan RCEP yang baru setelah AS menarik diri keluar TPP

(VOVworld) – Pada Senin (27 Februari), para pejabat senior dari negara-negara peserta perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) telah memulai putaran perundingan yang baru di kota Kobe, Jepang. Di antaranya membahas serentetan masalah untuk menciptakan satu zona ekonomi bebas yang besar di kawasan.


Mengawali putaran perundingan RCEP yang baru setelah AS menarik diri keluar TPP - ảnh 1
Pejabat negara-negara anggota RCEP di perundingan yang diadakan
pada Senin (27 Februari), di Kobe, Jepang
(Foto: Kyodo/vietnamplus.vn)


Ini juga merupakan perundingan pertama setelah Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan keluar dari Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP). Dengan perihal AS memberikan prioritas untuk mendorong permufakatan-permufakatan bilateral sebagai ganti permufakatan-permufakatan multilateral atau perdagangan bebas, para pejabat senior RCEP berharap supaya cepat mencapai satu kesepakatan bersama dalam masalah-masalah tentang tarif di sektor ekonomi baru, dan cara dimana perekonomian-perekonomian besar bisa memberikan bantuan kepada perekonomian-perekonomian sedang berkembang.

Perundingan RCEP diawali pada bulan 11/2012 dengan tujuan mendorong kerjasama yang lebih mendalam antara 10 negara anggota ASEAN dengan 6 fihak dialog (yang meliputi : Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea, Australia dan Selandia Baru). Diprakirakan, anggota-anggota RCEP akan menduduki sebesar 29% perdagangan global, kiri-kira 9,5 triliun dolar Amerika Serikat.

Komentar

Yang lain