Mengeluarkan solusi-solusi yang efektif untuk menangani tantangan-tantangan global sekarang

(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 7 Negara Industri Maju (G-7) dibuka pada Kamis pagi (26/5) di semenanjung Ise Shima, Jepang Tengah. Para pemimpin peserta konferensi tingkat tinggi ini kelihatan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe; Presiden Perancis, Francois Hollande; Presiden Amerika Serikat, Barack Obama; Kanselir Jerman, Angela Merkel; PM Inggeris, David Cameron; PM Italia, Matteo Renzi; PM Kanada, Justin Trudeau; beserta Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk dan Ketua Komisi Eropa, Jean Claude Juncker. Ini merupakan Konferensi Tingkat Tinggi G-7 pertama yang diselenggarakan di Asia selama 8 tahun ini. Peristiwa ini menyerap perhatian khusus dari opini umum internasional karena mereka berharap pada konferensi tingkat tinggi kali ini, para pemimpin papan atas di dunia akan mengeluarkan solusi-solusi yang efektif untuk menangani tantangan-tantangan global sekarang.


Mengeluarkan solusi-solusi yang efektif untuk menangani tantangan-tantangan global sekarang - ảnh 1
Konferensi Tingkat Tinggi G-7 dibuka di Jepang
(Foto: thoibao.today)


Pada sesi perbahasan pada Kamis pagi (26/5), para pemimpin G-7 mendiskusikan masalah-masalah ekonomi global, kesatuan dan nilai G-7. PM Jepang, Shinzo Abe berpendapat bahwa negara-negara G-7 harus sepakat memberlakukan kebijakan-kebijakan ekonomi dan moneter untuk mencegah kecenderungan melambatnya ekonomi global. Jepang berharap supaya pada konferensi ini, para pihak akan setuju mengajukan rencana-rencana bantuan ekonomi yang kuat. Pada sesi-sesi perbahasan pada hari ini, para pemimpin G-7 akan terus berbahas tentang masalah-masalah penting yang berpengaruh langsung terhadap banyak negara anggota, diantaranya ada masalah cepat meratifikasikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Strategis Trans-Pasifik (TPP), keamanan maritim dan pemberantasan terorisme. Pada hari kerja ke-2, para pemimpin 7 negara yaitu Indonesia, Vietnam, Bangladesh, Papua New Ghuinea, Laos, Sri Lanka, Chad beserta para pemimpin berbagai institusi global antara lain ada Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia (WB), Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), Bank Pembangunan Asia (ADB, dll akan menghadiri Konferensi G-7 yang diperluas dengan tema: “Kestabilan dan kemakmuran Asia”. Konferensi G-7 yang diperluas akan menekankan arti pentingnya pelaksanaan “ketentuan hukum”, memberlakukan prinsip-prinsip di atas dasar hukum internasional dan menangani semua sengketa dengan langkah-langkah damai. Semetara itu, masalah-masalah yang bersangkutan dengan perkembangan akan menjadi isi pokok perbahasan dalam konferensi G-7 yang diperluas dengan tema: “Pengembangan Afrika”. Ini merupakan salah satu diantara target-target hubungan luar negeri dari Pemerintah Jepang.

Menurut rencana, Konferensi Tingkat Tinggi G-7 akan mengeluarkan Pernyataan dari pimpinan dan 6 pernyataan lain pada acara penutupannya.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain