Mengembangkan Nilai Gelar-Gelar UNESCO untuk Mengabdi Pembangunan yang Berkelanjutan
(VOVWORLD) - Konferensi internasional dengan tema: “Mengembangkan Nilai Gelar-Gelar UNESCO untuk Mengabdi Pembangunan yang Berkelanjutan di Vietnam” dibuka pada Senin (3 Juli), di Provinsi Ninh Binh.
Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam (Foto: baoquocte.vn) |
Pada acara pembukaan konferensi ini, Nguyen Van Hung, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, menegaskan bahwa Vietnam telah menetapkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan di atas dasar menganggap kebudayaan sebagai fondasi semangat masyarakat merupakan target sekaligus merupakan kekuatan internal dan motivasi penting untuk mengembangkan tanah air. Dengan sumber daya kebudayaan dan alam yang besar, kaya, dan khas, hingga sekarang di Vietnam terdapat 8 pusaka budaya dan pusaka alam dunia,. 15 pusaka budaya nonbendawi, 9 pusaka dokumenter, 3 taman geologi global, dan 11 cagar alam dunia yang mendapat catatan UNESCO. Pusaka-pusaka budaya setelah diumumkan dan dicatat UNESCO telah menjadi destinasi-destinasi wisata yang menarik, memberikan kontribusi dalam usaha pengembangan sosial-ekonomi.
Konferensi tersebut fokus membahas tiga sesi tematik titik berat yaitu: praktek tentang pengembangan gelar UNESCO untuk mengabdi pembangunan yang berkelanjutan di Vietnam, pengalaman internasional tentang pengembangan gelar UNESCO untuk mengabdi pembangunan yang berkelanjutan, solusi mobilisasi sumber daya dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai gelar UNESCO untuk melayani pembangunan yang berkelanjutan.