(VOVworld) – Pada Senin pagi (9 Februari) di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan), Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Cao Duc Phat telah memimpin “Konferensi forum konektivitas usahawan diaspora di luar negeri dengan di dalam negeri”. Konferensi ini bertujuan terus menciptakan konektivitas antara para pengelola Negara dengan para usahawan diaspora Vietnam dan menjadi jembatan bagi badan-badan usaha di luar negeri dengan badan-badan usaha di dalam negeri untuk memperkuat hubungan kerjasama di bidang pertanian. Menteri Cao Duc Phat memberitahukan: “Pertama-tama kami memperjelas bidang-bidang investasi yang sedang digalakkan, pada pokoknya ialah bidang pengolahan dan perdagangan. Untuk membantu badan-badan usaha menanam modal pada bidang pertanian, selain merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang stabil dan berjangka panjang, pada pihak Negara juga harus menggelarkan sangat banyak urusan yang bersangkutan”.

Pada forum ini, para usahawan diaspora telah mengemukakan semua kemudahan dan kesulitan yang sedang dihadapi badan-badan usaha ekspotir hasil pertanian. Diantaranya ada beberapa masalah mendesak seperti: produksi sesuai dengan proses teknik, menjamin kebersihan dan keselamatan bahan makanan dan membina brand bagi hasil pertanian Vietnam. Para usahawan diaspora juga berharap supaya Negara memberikan lebih banyak kebijakan prioritas agar ada lebih banyak diaspora Vietnam yang melakukan investasi pada bidang pertanian. Ibu Dinh Kim Nguyet, seorang usahawan diaspora Vietnam dari Kanada, memberitahukan: “Menurut hemat saya, para diaspora sebaiknya berani menanam modal, kita akan mengatasi kesulitan selangkah demi selangkah. Semua kesulitan itu bisa kita atasi karena pada kenyataannya, pembeli membutuhkan barang, sedangkan kita punya barang dagangan dan ingin menjualnya. Saya berharap supaya Vietnam dengan segala harga pasti akan tumbuh dan kuat”.

Pada 2014, laju pertumbuhan cabang pertanian Vietnam mencapai kira-kira 3,3%. Total nilai ekspor mencapai kira-kira 31 miliar USD./.