Menjamin keselamatan jiwa, hak dan kepentingan yang sah dari warga negara Vietnam

(VOVworld) – Dalam jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam pada Kamis (8 Oktober) di kota Hanoi, Jurubicara Kemlu, Le Hai Binh memberitahukan beberapa aktivitas diplomatik Vietnam pada waktu mendatang dan menjawab banyak pertanyaan yang disampaikan wartawan.

Mengenai pekerjaan melakukan proteksi warga negara, diantaranya ada rencana Pemerintah Kamboja untuk memindahkan warga negara Vietnam di danau besar Tonle Sap ke tempat baru, sehingga membuat beberapa keluarga miskin khawatir mereka tidak mendapat tempat pemukiman untuk jangka panjang, Jubir Le Hai Binh memberitahukan bahwa Kedutaan Besar Vietnam di Kamboja sedang berkoordinasi erat dengan badan-badan fungsional Kamboja untuk membantu keluarga-keluarga orang Vietnam di daerah ini.


Menjamin keselamatan jiwa, hak dan kepentingan yang sah dari warga negara Vietnam - ảnh 1
Jubir Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: vnexpress.net)


Mengenai kasus penembakan yang dilakukan pasukan polisi laut Thailand terhadap kapal penangkap ikan Vietnam sehingga menewaskan nelayan Vietnam, Jubir Le Hai Binh menegaskan bahwa badan-badan fungsional Vietnam sedang mengawasi dengan ketat perkembangan kasus ini dan meminta kepada pihak Thailand untuk melakukan investigasi.

Jubir Le Hai Binh mengatakan: “Kemlu Vietnam telah mengirim nota dinas ke Kedutaan Besar Thailand di kota Hanoi, selain itu, Kedutaan Besar Vietnam di Thailand juga melakukan pertemuan dengan pihak Kemlu Thailand untuk memprotes kasus tersebut. Baru-baru ini, satu rombongan kerja yang terdiri dari wakil Kemlu Thailand, Kementerian Pertanian dan Kerjasama, Kepolisian Kerajaan Thailand, Angkatan Laut Kerajaan, Dewan Keamanan Nasional Thailand telah datang dan melakukan temu kerja dengan badan-badan fungsional Vietnam. Pada berbagai temu kerja ini, pihak Vietnam telah mengutuk keras tindakan melepaskan tembakan yang dilakukan kekuatan-kekuatan pelaksana hukum Thailand, serta meminta kepada Pemerintah Thailand supaya cepat melakukan investigasi dan menangani orang-orang yang bersangkutan, meminta maaf dan memberikan ganti rugi kepada nelayan Vietnam serta secara khusus berkomitmen tidak membiarkan terjadi tindakan-tindakan serupa. Pihak Thailand telah berkomitmen akan melakukan investigasi dan akan cepat memberitahukan hasilnya kepada pihak Vietnam. Perdana Menteri Thailand juga telah memberikan instruksi yang meminta segera melakukan investigasi terhadap kasus tersebut”.

Mengenai masalah beberapa pekerja Vietnam di Aljazair yang dipukul oleh majikannya, Jubir Le Hai Binh memberitahukan bahwa Kedutaan Besar Vietnam di Aljazair telah melakukan langkah-langkah yang praksis untuk membantu, membela hak dan kepentingan pekerja Vietnam di Aljazair.

Juga pada jumpa pers ini, Jubir Le Hai Binh membenarkan informasi bahwa Tiongkok ingin mensponsori proyek rel kereta ekspres Lao Cai – Hanoi – Hai Phong. Jubir Kemlu Le Hai Binh menyatakan bahwa penguatan kerjasama ekonomi – perdagangan serta konektivitas lalu lintas merupakan salah satu diantara isi-isi kerjasama yang amat penting antara Vietnam dan Tiongkok. Pada waktu lalu, Vietnam dan Tiongkok telah membahas langkah-langkah memperhebat kerjasama di bidang ini, diantaranya ada proyek rel kereta ekspres Lao Cai – Hanoi – Hai Phong. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain