(VOVworld) – Pada Kamis sore (24 September), Wakil Kepala Direktorat Asia Timur – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand, Tanee Sangrat dan Konsul Jenderal Kerajaan Thailand di kota Ho Chi Minh, Panpimon Suwannaphongse melakukan temu kerja dengan pimpinan provinsi Kien Giang (Vietnam SelataN) tentang situasi penangkapan ikan yang dilakukan kaum nelayan di daerah laut tumpang-tindih di garis perbatasan Vietnam dan Thailand. Pada temu kerja ini, dua pihak berbahas tentang ketentuan mengenai kebijakan dan undang-undang dua negara dalam melakukan eksploitasi di laut; kerjasama perkembangan di bidang perikanan antara provinsi Kien Giang dan Kerajaan Thailand pada waktu mendatang.

Dua pihak merekomendasikan badan fungsional dua negara untuk memperkuat pekerjaan sosialisasi, penggerakan dan pemberitahuan kepada kaum nelayan dua pihak untuk mengerti secara jelas tentang hukum internasional, tentang hukum laut dan semua kebijakan pengelolaan dan pengawasan terhadap aktivitas penangkapan ikan di daerah laut tumpang-tindih antara Vietnam dan Thailand. Dua pihak meminta kepada pasukan pelaksana hukum dua negara supaya jangan menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan terhadap kaum nelayan ketika ikut melakukan penangkapan ikan di daerah-daerah laut tumpah-tindih antara Vietnam dan Thailand. Bersamaan itu, dua negara harus membentuk hubungan hotline untuk secara tepat waktu menangani dan membantu kaum nelayan yang mengalami insiden dan kesulitan ketika melakukan penangkapan ikan di laut, khususnya di daerah laut tumpang-tindih antara dua negara Vietnam dan Thailand.