(VOVworld) – Setelah upacara pengibaran bendera Kuba di Kedutaan Besar Kuba di Washington D.C, pada Senin (20 Juli), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry menerima dan melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Kuba, Bruno Rodriguez di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS.

Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang Menlu Kuba ke Kemlu AS sejak tahun 1958. Ketika berbicara di depan satu jumpa pers setelah pembicaraan, Menlu John Kerry menganggap bahwa proses normalisasi hubungan bilateral yang sepenuhnya akan memakan banyak waktu dan rumit, tapi hal itu menguntungkan rakyat dua negeri. Menlu John Kerry memberitahukan bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama ingin menghapuskan sanksi ekonomi selama lebih dari separo abad terhadap Kuba dan berharap supaya Kongres AS akan cepat melaksanakan hal ini. Menlu John Kerry memberitahukan akan melakukan kunjungan resmi ke Kuba pada 14 Agustus mendatang. Pada fihaknya, Menlu Kuba, Bruno Rodriguez menekankan bahwa dua fihak mengadakan peristiwa pada Senin (20 Juli) karena ada kepemimpinan yang bijaksana dari Pemimpin Phidel Castro serta tekad dan ketekunan warga Kuba beserta kepercayaan yang mantap pada jalan yang telah dipilih.

Sebelumnya pada hari yang sama, Menlu Bruno Rodriguez memimpin upacara bendera dan meningkatkan rade Kantor Perwakilan Kepentingan Kuba menjadi Kedutaan Besar Kuba di Washington DC. Sementara itu, di La Habana, Ibukota Kuba, AS juga meningkatkan Kantor Perwakilan Kepentingan AS menjadi Kedutaan Besar AS.