Menlu AS John Kerry tiba di Eropa untuk berundingan tentang masalah nuklir Iran
(VOVworld) - Kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry di Eropa dimulai pada akhir pekan ini untuk bertemu dengan timpalannya dari Iran, Mohammad Javad Zarif dianggap bersifat menentukan untuk menjawab pertanyaan apakah bisa mencapai satu permufakatan bersejarah yang bersangkutan dengan program nuklir Teheran atau tidak? Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika, Jeff Rathke memberitahukan tujuan pertemuan pada 30 Mei ini di Jenewa(Swiss) antara Menlu Amerika John Kerry dan timpalannya dari Iran, Mohammad Javad Zarif ialah berupaya mencapai kemajuan-kemajuan yang menuju ke penandatanganan satu permufakatan komprehensif sebelum waktu batas pada 30 Juni mendatang tentang program nuklir Teheran. Isi pokok pertemuan antara Menlu John Kerry dan Menlu Mohammad Javad Zarif ialah mempersempit perselisihan-persilisihan di sekitar permufakatan komprehensif terakhir.
Menlu Amerika Serikat, John Kerry
(Foto: Internet)
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Kamis (28 Mei), Iran memperingatkan kepada para mitra perunding nuklir tidak bisa mengajukan “tuntutan-tuntutan yang keterlaluan” pada perundingan-perundingan untuk menuju ke satu permufakatan yang bersifat terobosan. Ketika berbicara setelahpertemuan dengan timpalannya Yunani, Euclid Tsakalotos dalam kunjungannya di ibukota Atena, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif menunjukkan bahwa semua pihak “perlu merapati kenyataan, jangan berilusi”. Gerak-gerik tersebut berlangsung setelah Menlu Perancis Laurent Fabius pada Rabu (27 Mei) menyatakan: Perancis akan menentang satu permufakatan nuklir terakhir dengan Iran, jika Teheran tidak membolehkan para inspektur nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa mendekati semua instalasi nuklir Iran diantaranya ada pangkalan-pangkalan militer./.