Menlu AS Mengakui bahwa Perundingan Nuklir dengan RDRK Berlangsung Terlalu Lambat

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, pada Jumat (1/11), mengakui bahwa perundingan-perundingan nuklir dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) sedang berlangsung terlalu lambat.

Menlu AS Mengakui bahwa Perundingan Nuklir dengan RDRK Berlangsung Terlalu Lambat - ảnh 1Menlu AS, Mike Pompeo (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara di radio suara KQAM dari Negara Bagian Kansas, dia berharap bisa terus mendorong proses ini untuk mencapai hasil baik dalam beberapa bulan mendatang. Dia memberitahukan bahwa Washington tetap bekerja sangat aktif untuk melaksanakan klausul-klausul yang telah disepakati dua pihak pada Pertemuan Puncak AS – RDRK yang pertama di Singapura pada bulan Juni 2018 untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea.

Pernyataan itu dikeluarkan pada latar belakang Pyong Yang, pada Kamis (31/10), meluncurkan dua benda terbang jarak pendek. Menlu Mike Pompeo menganggap bahwa benda-benda tersebut sama dengan rudal-rudal yang diluncurkan negara ini sebelumnya, bersamaan itu berseru supaya memperkuat upaya untuk perundingan nuklir.

Komentar

Yang lain