Menlu Bui Thanh Son menghadiri konferensi MLC (Foto: VNA)

Konferensi tersebut menekankan beberapa prinsip kerja sama konsensus dan setara, melakukan konsultasi satu sama lain, berbagi kepentingan, menghormati Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional serta sesuai dengan semua ketentuan dan perundang-undangan di masing-masing negara, bersamaan itu sepakat mendorong kerja sama MLC.

Konferensi ini sudah mengesahkan Komunike pers bersama dan 4 pernyataan bersama tentang memperkuat kerja sama pertanian, mencegah dan menanggulangi bencana alam, bea-cukai dan menciptakan syarat yang kondusif bagi perdagangan serta temu muhibah antara peradaban-peradaban MLC. Menurut itu, kerja sama MLC pada waktu mendatang akan menaruh perhatian pada isi-isi seperti: memulihkan dan mengembangkan ekonomi; mengelola bencana alam, melindungi lingkungan, beradaptasi dengan perubahan iklim, menggunakan secara berkesinambungan sumber daya alam; memperkokoh keamanan dan kesehatan serta melakukan temu muhibah rakyat.

Berbicara di depan konferensi tersebut, Menlu Bui Thanh Son menegaskan penghargaan dan sumbangsih efektif dari Vietnam bagi kerja sama MLC, merekomendasikan 4 kelompok langkah utama yaitu: Menganggap kerja sama memulikan ekonomi dan meningkatkan daya tahan perekonomian menjadi titik berat, memperkuat kerja sama bea-cukai dan menciptakan syarat yang kondusif bagi perdagangan untuk menangani kemacetan komoditas, menjamin sirkulasi komoditas dan jasa;  Membantu negara-negara anggota beradaptasi dengan perubahan iklim dan bergeser ke pola ekonimi hijau, Memperkuat kerja sama mengelola dan menggunakan secara berkesinambungan sumber daya air, khususnya mempercepat penyusunan Rencana Aksi kerja sama sumber air MLC tahap 2023-2027; Memperkuat konektivitas rakyat melalui usaha memulihkan dan memperluas kegiatan pariwisata dan kerja sama antarpemerintahan daerah dan berbagai provinsi, kebudayaan, olahraga, komunikasi serta pemberdayaan perempuan dan kalangan pemuda.