(VOVworld) – Seorang pejabat senior Turki menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ini, Menvlut Cavusoglu, dan timpalannya dari Jerman, Sigmar Gabriel, Jumat (3/3), mengadakan pembicaraan via telepon dan sepakat akan melakukan pertemuan pada 8/3 mendatang.

 Menlu  Jerman, Sigmar Gabriel dan Turki. Menvlut Cavusoglu (Kiri)
(Foto: Kantor berita Vietnam)

Menurut kantor berita negara Turki, Anadolu, pertemuan ini mungkin akan berlangsung di Jerman. Hubungan bilateral antara Jerman dan Turki telah menjadi sangat tegang belakangan ini, khususnya baru-baru ini ketika Turki pada bulan Februasi menangkap wartawan Deniz Yucel dari koran Jerman, "Die Welt" (Dunia) dengan tuduhan menyosialisasikan terorisme dan merangsang permusuhan. Ketegangan yang ada bahaya mengalami eskalasi ketika para pejabat Jerman menyatakan menghapuskan rapat umum besar dari komunitas orang Jerman keturunan Turki di banyak tempat di negara ini seperti Gaggenau, Cologne dan Frechen. Turki mengadakan rapat mum ini untuk menggerakkan para pemilih mendukung reformasi undang-undang dasar yang dianggap akan meningkatkan kekuasaan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam referendum pada April mendatang.

Pada hari yang sama, Menlu Jerman menegaskan bahwa Berlin akan melakukan semua yang bisa dilakukan  untuk mempertahankan dialog dengan Ankara.