Menlu Rusia dan Amerika Serikat melakukan pembicaraan telepon tentang Suriah

(VOVworld) – Dalam pembicaraan telepon pada Kamis (4/2), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry dan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov sepakat perlu membahas secara terinci gencatan senjata di Suriah. Ketika menjawab kalangan pers di konferensi para sponsor internasional untuk Suriah yang diselenggarakan di London, Menlu John Kerry memberitahukan: Saya telah melakukan perbahasan dengan Menlu Lavrov tadi pagi dan dua pihak sepakat harus membahas cara melaksanakan permufakatan gencatan senjata serta cara pendekatan kemanusiaan dari kedua pihak”.


Menlu Rusia dan Amerika Serikat melakukan pembicaraan telepon tentang Suriah - ảnh 1
Menlu dua negara melakukan pembicaraan telepon
(Foto: baotintuc.vn)


Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon tersebut, Menlu dua negara bersama-sama menegaskan akan berupaya sekuat tenaga untuk menjamin proses perundingan damai Suriah bisa berlangsung secara terus-menerus.

Sementara itu, pada konferesi para sponsor internasional untuk Suriah, Amerika Serikat berkomitmen memberikan bantuan kira-kira 890 juta dolar Amerika Serikat kepada Suriah dan beberapa negara tetangga, diantaranya ada 600 juta dolar Amerika Serikat ialah bantuan kemanusiaan dan kira-kira 290 juta dolar Amerika lainnya ialah bantuan perkembangan. Juga pada kesempatan ini, Uni Eropa berkomitmen menyumbangkan kira-kira 3 miliar Euro (sama dengan kira-kira 3,36 miliar dolar Amerika) pada tahun ini untuk membantu Suriah beserta Jordan, Libanon dan Turki, negara-negara yang sedang menghadpai krisis migran yang paling serius sejak Perang Dunia II. Sebelumnya, Pemerintah Inggeris juga memberitahukan akan memberikan bantuan sebanyak 1,2 miliar pounsterling (sama dengan kira-kira 1,74 miliar dolar Amerika) kepada Suriah dan negara-negara tetangganya di Timur Tengah. Konferensi para sponsor internasional untuk Suriah diadakan di London, ibukota Inggeris, Kamis (4/2) untuk mengumpulkan dana sebesar 9 miliar dolar Amerika Serikat guna membantu warga Suriah yang terpengaruh akibat perang saudara selama hampir 5 tahun ini, serta negara-negara yang menderita pengaruh dari krisis migran di seluruh Eropa dan Timur Tengah.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain