(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Walid Al Moallem pada Minggu (16 Februari) menilai bahwa putaran ke-2 perundingan dalam Konferensi Jenewa 2 tidak gagal, bersamaan itu menekankan telah mencapai kemajuan yang penting. Menurut Menlu Walid Al Moallem, para perunding Suriah telah menyepakati agenda yang diajukan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi untuk putaran perundingan berikutnya.
Menlu Suriah, Moallem
(Foto: baomoi.com) Agenda ini terdiri dari 4 butir, diantaranya ada perjuangan anti terorisme dan kekerasan, pembentukan badan manajemen transisi dan institusi-institusi negara, kerujukan dan dialog nasional. Akan tetapi belum ada waktu yang kongkrit bagi penyelenggaraan perundingan putaran ke-3. Pernyataan Menlu Moallem membantah semua analisis sebelumnya yang dikeluarkan media tentang putaran perundingan ini, serta reaksi-reaksi dari para Menlu Inggeris, Perancis dan Amerika Serikat, negara-negara yang melemparkan kesalahan kepada Pemerintah Suriah yang menggagalkan perundingan-perundingan./.