Menteri Pertahanan Jerman (seorang wanita) dinominasikan untuk posisi Presiden Komisi Eropa

(VOVWORLD) - Dua puluh delapan Pemimpin Uni Eropa, pada Selasa malam (2/7), di Brusels (Belgia), telah menyepakati daftar nominasi jabatan-jabatan kunci dari blok ini untuk masa bakti baru. Di antaranya, Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen dinominasikan menjadi Presiden Komisi Eropa.
Menteri Pertahanan Jerman (seorang wanita) dinominasikan untuk posisi Presiden Komisi Eropa - ảnh 1Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen (Foto: BBC) 

Menurut permufakatan ini, Perdana Menteri (PM) Belgia, Charles Michel akan memegang jabatan Presiden Dewan Eropa, Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol, Josep Borrell menjadi Perwakilan Tingkat Tinggi Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan luar negeri, Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde memegang jabatan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB).

Kalau díeahkan Parlemen Eropa dalam persidangan-persidangan mendatang, Ursulan von der Leyen akan resmi menjadi orang yang mengganti Jean-Claude Juncker untuk memegang jabatan yang paling penting dari blok sebagai Presiden Komisi Eropa masa bakti 2019-2024 dari tanggal 01/11/2019 dan menjadi Presiden Wanita pertama dalam sejarah Komisi Eropa.

Dalam jumpa pers setelah persidangan yang berlangsung menegangkan dalam waktu tiga hari, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk menyambut permufakatan ini ketika untuk pertama kalinya ada dua posisi pemimpin kunci Uni Eropa diberikan kepada perempuan.

Komentar

Yang lain