(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Senin sore (30/5), memimpin sidang dengan beberapa kementerian dan instansi tentang situasi ekonomi makro untuk 5 bulan awal tahun ini, membahas semua solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menstabilkan ekonomi makro, mengekang inflasi dan menjamin jaring pengaman sosial.

Selama 5 bulan ini, indeks harga konsumsi meningkat 1,88% terbanding dengan bulan Desember tahun lalu, nilai ekspor mencapai 68 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meningkat 7%. Selain itu, ekonomi Vietnam selama 5 bulan ini juga menunjukkan titik-titik cerah yaitu suku bunga diselenggarakan secara rasional dan berkecendrungan turun, surplus perdagangan mencapai 1,36 miliar dolar AS. Bersamaan itu ialah penyerapan dan pengucuran modal investasi asing langsung meningkat ketika modal yang terlaksanakan mencapai 6 miliar dolar AS, modal terdaftar mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS. Selama 5 bulan ini, di seluruh Vietnam ada lebih dari 10.000 badan usaha yang mendaftarkan aktivitas dengan total modal terdaftar sebanyak lebih dari  100 triliun dong Vietnam. Lapangan kerja dan jaring pengaman sosial secara pada pokoknya terjamin. Pemerintah telah secara tepat waktu membantu rakyat di daerah yang terkena bencana alam, menstabilkan kehidupan, mengatasi kesulitan dan membantu produksi rakyat.

Ketika berbicara pada sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada semua kementerian dan instansi supaya memperkuat peseronisasi badan usaha. Dia menegaskan tidak menderegulasi semua target sosial-ekonomi, menjamin semua target ekonomi makro pada tahun pertama pelaksanaan tugas yang dikeluarkan oleh Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam. Dia mengatakan: “Pertumbuhan GDP selain menjamin jumlah  juga harus menjamin kualitasnya. Terutama menjamin kehidupan warga di daerah yang terkena bencana alam,  kebanjiran, kekeringan dan daerah yang terpengaruh oleh lingkungan hidup di Vietnam Tengah. Memusatkan sumber daya di dalam dan luar negeri, termasuk juga masalah mengerahkan valuta asing di kalangan rakyat untuk melakukan investasi pada produksi dan mendorong pertumbuhan”.

PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa untuk mengembangkan ekonomi lebih lanjut lagi perlu mengatasi kesulitan dan mendorong produksi bagi badan usaha, mengucurkan secara cepat sumber modal pembangunan dasar dan mengkoordinasikan secara sinkron kebijakan moneter dan kebijakan tahun fiskal serta semua kebijakan lain.