Merancang, megkonservasikan dan megembangkan nilai kompleks peninggalan

(VOVworld) - Ini adalah tema lokakarya ilmu yang  telah berlangsung pada Senin (2 Desember) di kota Uong Bi, provinsi Quang Ninh sehubungan dengan mega upacara peringtan ultah ke-705 Kenaikan Nirwana  Raja, Raja Buddha Tran Nhan Tong  dan peresmian  Patung Raja Buddha  Tran Nhan Tong di kota Uong Bi, provinsi Quang Ninh.

Merancang, megkonservasikan dan megembangkan nilai kompleks peninggalan  - ảnh 1
Panorama lokakarya tersebut.
(Foto: baomoi.com)

Ketika berbicara di depan  upacara pembukaan  lokakarya tersebut,  Nguyen Van Doc, Ketua Komite Rakyat pvovinsi Quang Ninh menunjukkan: “Investasi, pemugaran, konservasi dan pengembangan  nilai kompleks peninggalan sejarah  Yen Tu yang pantas dengan  nilai tradisional, kebudayaan, sejarah  merupakan tenaga pendorong yang mendorong perkembangan sosial-ekonomi menurut pertumbuhan hijau dan perkembangan yang berkesinambungan  sekaligus merupakan pekerjaan yang  bersifat mendesak, strategis dan berjangka panjang  dari provinsi Quang Ninh. Dengan semangat itu,  provinsi Quang Ninh bertekat membangun Yen Tu menjadi pusat  agama Buddha – mazhab  Truc Lam – Vietnam  menjadi  tempat wisata yang penting di jalan Ha Noi-Ha Long, pantas dengan nilai sejarah, kebudayaan dan nilai pemandagan  alam  Yen Tu”.

Pada lokakarya ini, ada 45 referat berfokus  memperjelas akan  nilai mazhab agama Buddha Truc Lam Yen Tu dan perlunya perancangan, konservasi, pengembangan nilai kompleks peninggalan sejarah Yen Tu  dalam periode industralisasi, mondernisasi Tanah Air, turut mengeluarkan solusi-solusi untuk mengkonservasikandan mengembangkan kompleks peninggalan sejarah Yen Tu. Provinsi Quang Ninh  telah dan sedang membuat rencana umum dalam waktu mendesak dan berjangka panjang untuk mengkonservasikan semua bangunan Buddha,membuat rencana memugar dan mengkoservasikan  semua bangunan  Buddha dalam  kompleks peninggalan sejarah Yen Tu supaya pantas sebagai satu pusat Buddha-satu  peninggalan sejarah spiritutalitas di Vietnam./.  

Komentar

Yang lain