(VOVworld) – Mesir, Italia dan Aljazair telah mengimbau satu solusi yang damai di Libia, bersamaan itu menyatakan bahwa kestabilan di negara Afrika Utara ini akan turut mencegah gelombang migran ilegal yang masuk ke Eropa.
Pasukan Waktu Fajar Libia
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada Minggu (7 Juni), di depan jumpa pers bersama setelah pertemuan trilateral yang dipimpin oleh Mesir untuk berbahas tentang krisis Libia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry menekankan bahwa Libia perlu membentuk satu pemerintah persatuan dan menegaskan kembali dukungan Mesir terhadap pemerintah dan tentara yang mendapat pengakuan komunitas internasional di Libia dalam perang anti terorisme. Menlu Italia, Paolo Gentiloni menyatakan bahwa solusi politik harus didukung oleh semua pihak dan waktu utnuk mendorong
“solusi terakhir” yang bersangkutan dengan semua pihak peserta bentrokan di Libia tidak banyak lagi. Menteri Aljazair urusan masalah-masalah Afrika Utara, Uni Eropa dan Liga Arab, Abdelkader Messahel memberitahukan bahwa Aljazair, Mesir dan Italia sedang berupaya mencapai “solusi yang adil” untuk turut menstabilkan situasi Libia./.