(VOVworld) - Tanpa memeprdulikan bentrokan dan kekerasan antara kaum demonstran yang mendukung Presiden Mesir Molamed Morsi dan pasukan oposisi  menjelang jajak pendapat  tentang rancangan Undang-Undang Dasar  yang kontroversial, pada umumnya suasana di Kairo (ibu kota Mesir) cukup tenteram di semua tempat pemungutan suara dan di jalan- jalan.

Tempat pemungutan suara jajak pendapat  di Mesir.
(Foto: vietnamplus.vn)

         Gelombang pertama jajak pendapat diadakan pada Sabtu (15 Desember) di 10 propinsi dengan partisipasi dari 26,6 juta orang. Gelombang kedua akan diadakan di 27 propinsi dan kota sisanya pada 22 Desember ini. Kementerian Perkembangan Administrasi Mesir memberitahukan bahwa jumlah orang  yang mendaftarkan nama memberikan suara untuk kedua gelombang sebanyak 51,3 juta orang. Pada Sabtu malam (15 Desember), Sekretaris Jenderal Aghung Mesir ( HEC) Zaghloul al Balshy mengumumkan bahwa prosentasi orang pada jajak pendapat mungkin melampaui 50% dan memutuskan memperpanjang waktu pembukaan semua kotak pemunguatan suara dari pukul 21 menjadi pukul 23 pada hari yang sama, karena jumlah orang terus datang memberikan suara ./.