Mesir: kekerasan meningkat menjelang pemilu Presiden

(VOVworld) – Dua orang demonstran Muslim telah tewas dan sedikit-dikitnya 23 orang lain luka-luka dalam bentrokan-bentrokan antara para pendukung Presiden tergulingkan, Mohamed Morsi dengan pasukan polisi dan rakyat pada Jumat (23 Mei), hari kampanye pemilu terakhir menjelang pemilu Presiden yang direncanakan akan diadakan pada awal pekan mendatang.

Mesir: kekerasan meningkat menjelang pemilu Presiden - ảnh 1
Salah satu serangan bom di Mesir
(Foto: vietnamnet.vn)

Di kabupaten Al-Matarya di Kairo Utara, seorang telah tewas dan 20 orang lain luka-luka ketika penduduk melepaskan tembakan terhadap para demonstran dari pihak Islam. Sementara itu, di provisi Fayoum, jauhnya kira-kira 80km di sebelah Selatan dari ibukota Kairo, seorang demonstran muslim juga tewas dan 3 orang lain luka-luka dalam bentrokan-bentrokan antara polisi dan para pendukung organisasi Ikhwanul Muslimin.

Pada hari yang sama, pihak Islam telah mengadakan banyak demonstrasi dan pawai di banyak daerah di seluruh negeri. Sementara itu, para pelaku serangan yang tidak dikenal namanya telah melakukan serangan bom terhadap pipa minyak dari semenanjung Sinai ke Israel./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain