Mesir memaksakan situasi darurat

(VOVworld) – Pada Minggu (27 Januari), Presiden Mesir, Mohamed Mosir menyatakan akan memaksakan situasi darurat dan perintah jam malam dalam waktu 30 hari di kota Port Said, Suez dan Ismailia tempat yang terkena dampak yang paling serius dari huru-hara sehingga menewaskan 50 orang selama 3 hari ini.

Mesir memaksakan situasi darurat - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)


Presiden Mosir juga mengimbau kepada faksi oposisi supaya berpartisipasi pada dialog guna mencari solusi mengatasi situasi sekarang, serta mendorong proses demokrasi di Mesir.

Akan tetapi, wakil faksi oposisi yalah Front Penyelamat Tanah air masih belum ada tanda-tanda yang memperlihatkan akan berpartisipasi pada dialog, bersamaan itu, mengeluarkan beberapa permintaan kepada Presiden Mosir, di antaranya ada pembentukan Komisi amendemen Undang-Undang Dasar dan membangun satu Pemerintah menyelamatkan Ibu Pertiwi.

Faksi oposisi memberitahukan akan terus mengimbau demontrasi demi perdamaian dan mengancam akan memboikot pemilu Parlemen mendatang kalau permintaan-permintaan mereka tidak dilaksanakan./.

Komentar

Yang lain