(VOVworld) - Pemerintah Mesir baru-baru ini mengumumkan akan membuka kembali koridor perbatasan Rafah yang bersambung dengan jalur Gaza, Palestina selam  dua hari 8-9 Maret. Ini adalah kali ke-4  koridor perbatasan  ini dibuka kembali setelah telah tutup  karena serangan bom bunuh diri  pada Oktober tahun 2014 di semenanjung  Sinai, sehingga menewaskan 30 orang. Pemerintah Mesir  mengumumkan akan membuka kembali koridor perbatasan untuk menciptakan syarat bagi orang-orang yang tersangkut di koridor perbatasan dan kasus-kasus kemanusiaan.

Perseonil keamanan Palestina melakukan penjagaan di koridor perbatasan Rafah 
di jalur Gaza Selatan
(Foto: vietnamplus.vn)

Koridor perbatasan Rafah, Mesir adalah tempat ekspor-impor pokok dari orang Palestina  di jalur Gaza. Pembukaan koridor perbatasan terkini oleh Pemerintah Kairo dilaksanakan selama tiga hari pada akjhir Januari lalu.Menurut laporan Kantor Koordinasi Masalah-Masalah Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada akhir Februari lalu dan awal Maret ini, diprakirakan ada kira-kira 30 000 orang Palestina  yang sedang menunggu-nunggu  masuk ke Mesir./.