(VOVworld) – Pimpinan Mesir telah membuka koridor perbatasan Rafah di  kawasan perbatasan dengan Jalur Gaza selama tiga hari. Ini adalah untuk pertama kalinya orang Palestina diizinkan bekergian ulang-alik melalui koridor perbatasan  ini selama tiga bulan ini. Badan pengawasan semua koridor di Jalur Gaza yang dibimbing gerakan Hamas (Palestina) telah membenarkan pembukaan koridor perbatasan  Rafah  oleh Mesir. Akan tetapi, hanya para pasien, orang- orang yang memakai paspor asing, mahasiswa dan bebrapa  orang Paletsina yang memiliki pasort bisa  melewati koridor ini saja.

Rakyat Palestina kembali ke Jalur Gaza melalui koridor perbatasan Rafah.
(Foto: vnplus)

Menurut Maher Abu Sabha,  pengelola koridor Rafah, fihak Paletsina , kira-kira 14.000 orang di Jalur Gaza telah mendaftarkan nama untuuk  melewati koridor ini . Pembukaan koridor ulang-alik  oleh negara ini dianggap sebagai indikasi  tentang perkembangan dalam hubungan antara Kairo  dengan gerakan Hamas selama waktu dua tahun mengalami ketegangan./.