(VOVworld) – Pada Selasa (16 Juni), Mesir memperpanjang waktu membuka koridor Rafah 2 hari lagi, meningkat lamanya waktu membuka pintu jalur pertukaran dagang yang penting dari Palestina dengan jalur Gaza menjadi 7 hari dari 13 Juni ini.

Koridor perbatasan Rafah..
(Foto:vnplus/ AFP).

Keputusan tersebut diajukan menurut permintaan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Ini untuk pertama kalinya Mesir membuka koridor Rafah, jalan darat pertama yang menghubungkan jalur Gaza dengan dunia luar yang tidak dikontrol oleh Israel selama 7 hari terus-menerus sejak kudeta menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada Juli 2013.

Gerak gerik ini memanifestasikan solidaritas dan membantu mengurangi kesulitan dari rakyat Palestina sesaudara di jalur Gaza menurut mekanisme yang telah dipermufakatkan. Pertama-tama, koridor ini berencana membuka pintu dua arah selama 3 hari menurut permintaan Presiden Palestima, Mahmoud Abbas. Seterusnya, waktu membuka pintu diperpanjang 2 hari lagi menurut keputusan Presiden Mesir, al-Sisi./.