(VOVworld) – Presiden sementara Mesir, Adly Mansour pada Minggu (22 Desember) melakukan pertemuan dengan wakil banyak faksi politik untuk berbahas tentang peta jalan transisi yang diumumkan tentara setelah kudeta yang menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli lalu. Yang menghadiri pertemuan ini ada para pemimpin Partai Sosial Republik, Wafd, Al Nour, Gerakan Rakyat, beserta banyak politisi, sarjana, wartawan dan anggota Komisi Amandemen Undang-Undang Dasar.
Krisis politik di Mesir harap diatasi setelah pertemuan ini
(Foto: vov.vn)
Pada pertemuan ini, Presiden Adly Mansour mengumumkan dekrit tentang pembentukan Komite mencari kebenaran untuk menyelidiki semua bentrokan kekerasan yang berlumuran darah sejak terjadi gelombang demonstrasi anti Pemerintah yang besar-besaran pada 30 Juni, termasuk juga operasi pembubaran dua tempat perhimpunan para pendukung Mohamed Morsi di ibukota Kairo dan provinsi Giza pada 14 Agustus lalu, sehingga menewaskan 850 orang. Komite tersebut terdiri dari 5 orang, yang dikepalai oleh Hakim Foad Ryad, akan menyampaikan laporan penyelidikan dalam waktu 6 bulan./.