Mesir: Polisi mengeluarkan ultimatum terhadap kaum demonstran Islam

(VOVworld) - Polisi Mesir pada Sabtu(14 September) menyatakan “akan tidak terus memberikan ampun” terhadap pelanggaran yang dilakukan kaum demonstran Islam yang mendukung Presiden terpecat Mohamed Morsi. 

 Mesir: Polisi mengeluarkan ultimatum terhadap kaum demonstran Islam - ảnh 1
Para demonstran yang mendukung Presiden terpecat Mohamed  Morsi.
( Foto: vietnamplus.vn).


Dalam satu pernyataan yang dimuat di Facebook resminya, Menteri Dalam Negeri Mesir memberitahukan bahwa pasukan keamanan telah mencatat banyak tindakan pelangggaran yang melampaui  kerangka demonstrasi damai pada Jumat 13 September. Kementerian itu juga menuduh bahwa para demonstran telah melanggar banyak kejahatan, misalnya mencegah jalan, menimbulkan kecakauan, menyerang ulama Islam, menculik wartawan dan mengancam keselamatan  warga negara. Kementerian Dalam Negeri memperingatkan akan bertindak keras terhadap tindakan-tindakan ini untuk menjamin keamanan.

Pada Sabtu juga, para pendukung Presiden terpecat Morsi juga melakukan pawai di lapangan Rabaa al-Adawiya, kabupaten Nasr City, kota Kairo sebelah timur laut, salah satu diantara dua tempat berlangsung demonstrasi duduk yang dilakukan faksi Islam selama 6 pekan. Semua pawai kekuatan ini berlangsung atas seruan dari Persekutuan Nasional Pendukung Keabsahan (NASL), kekuatan pimpinan Organisasi Ikhwanul Muslimin, menghimpun 33 partai politik dan gerakan Islam./.

Komentar

Yang lain