Mesir terus mempertahankan jam malam di ibukota karena kekerasan.

(VOVworld) - Menjelang pemilihan   Presiden pada 23 dan 24 Mei ini, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata  (SCAF)  yang sedang berkuasa di Mesir telah memutuskan  akan mempertahankan perintah  jam malam  pada malam ke-4 terus-menerus  di kawasan Markas  Kementerian Pertahanan  di Ibukota Kairo  karena situasi keamanan  di sini  tetap tidak stabil.  Sebelumnya,  semua  huru hara antara para demonstran dengan  pasukan keamanan  telah terjadi, sehingga menewaskan  20 orang dan melukai lebih dai 300 orang yang lain, polisi telah menangkap 170 orang. Para demonstran  secara terbuka  mencurigai  kemungkinan   pemilihan  presiden yang akan segera belangsung  akan diatur  menurut arah yang  menguntungkan para calon pro Tentara.

Mesir terus mempertahankan jam malam di ibukota  karena  kekerasan. - ảnh 1
Mesir terus mempertahankan jam malam
(Foto: AFP)

         Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Senin 7 Mei,  Komite Pemilihan Presiden Mesir memutuskan akan menghentikan semua aktivitas  persiapan pemilihan  mendatang setelah  dilanggar  kehormatan-nya oleh para legislator. Badan ini   memberitahukan akan membatalkan  pertemuan antara  para capres    dengan kalangan  pers  pada  Rabu 9 Mei  seperti  yang telah ditetapkan, bersamaan itu  berseru kepada SCAF  supaya melakukan intervensi  agar Komite  tersebut  bisa  meneruskan pekerjaan./.

 

 

 


Komentar

Yang lain