(VOVworld) – Wakil Ketua Asosiasi Perjalanan Rusia, Dmitry Gorin berharap supaya misi-misi penerbangan antara Rusia dan Mesir bisa dilakukan kembali selambatnya pada Januari atau Februari 2016. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Dmitry Gorin menegaskan bahwa sekarang tidak ada alasan yang bisa meyakinkan untuk terus mempertahankan perintah pembatasan jumlah wisatawan ke Mesir. Rusia, Inggris dan beberapa negara lain telah memutuskan menghentikan semua misi penerbangan setelah jatuhnya pesawat terbang milik maskapai penerbangan Rusia “Kogalymavia” di semenanjung Sinai, Mesir, sehingga menewaskan semua 224 orang. Menteri Pariwisata Mesir, Hisham Zaazour, pada hari yang sama menyatakan akan mengunjungi beberapa negara Arab, diantaranya ada Kuwait dan Arab Saudi guna mengawali kampanye sosialisasi pariwisata yang bernama “This is Egypt”.