MN membahas kebijakan hukum tentang investasi untuk pertanian, kaum tani, pedesaan

(VOVworld) - Pada Selasa 5 Juni,  Majelis Nasional (MN)  Vietnam  berbahas tentang  pelaksanaan  kebijakan  dan hukum  tentang investasi publik  untuk pertanian, kaum tani dan pedesaan. Perbahasan ini disiarkan dan ditayangkan langsung oleh Radio dan Televisi, memenuhi aspirasi  dari para pemilih di seluruh negeri.

MN  membahas  kebijakan hukum tentang  investasi untuk pertanian,  kaum tani, pedesaan - ảnh 1

Persidangan MN Vietnam .
( Foto: news.vnu.edu.vn)

         Mayoritas  anggota MN  menegaskan program investasi  pada pertanian, kaum tani dan pedesaan  adalah satu program yang siginifikan, mendapat simpati dan dukungan dari pemilih dan rakyat   dan semakin lebih  punya  arti  dalam saat  Tanah Air sedang melakukan restrukturisasi perekonomian. Dalam waktu lalu Partai Komunis dan Negara VN memberlakukan banyak haluan, kebijakan investasi pada pertanian, kaum tani dan pedesaan, sehingga mengubah  wajah pedesaan, mendorong  pertanian berkembang secara cukup  menyeluruh,  menciptakan   nilai pertanian yang besar, menghasilkan bermacam jenis barang  yang kompetitif  di dunia, menjamin ketahanan pangan,  dari situ  kehidupan materiel dan spiritual  menjadi baik, tapi di bidang pertanian,kaum tani dan pedesaan masih tetap menunjukkan banyak keterbatasan dan ketidaksesuaian.  Nguyen Lam Thanh, anggota MN Vietnam dari provinsi Lang San mengatakan: “Dengan satu hutan naskah kebijakan yang begitu, ketumpang-tindihan dan ketidak-satuan akan mudah terjadi, menimbulkan kesulitan dalam pekerjaan  pelaksanaan. Di samping itu,  kuarang adanya kebijakan  yang bersifat terobosan bagi perkembangan seperti kebijakan ilmu pengetahuan, teknologi,  pendorongan pasar, pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan hasil –guna  dan  persaingan”.

         Sependapat dengan  anggota MN  Nguyen Lam Thanh,  Nguyen Van Son anggota MN Vietnam dari provinsi Ha Tinh, mengusulkan agar di samping  perlunya membuat ketentuan-ketentuan baru  tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, kalau mendorong produksi pertanian, maka harus memperhatikan peningkatan struktur  modal investasi  pada pertanian, menurut  arah desentralisasi yang lebih kuat  di daerah.Program-program target  nasional  dan proyek-proyek  untuk pedesaan  harus diperiksa lagi, menghindari situasi seperti sekarang, satu proyek kecil pun harus diperiksa dan diesahkan oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi. Hal ini membatasi kedinamisan daerah dalam melaksanakan kebijakan investasi pada pertanian, kaum tani dan pedesaan./. 


Komentar

Yang lain