(VOVworld) - Untuk melanjutkan acara interpelasi dan jawaban interpelasi pada persidangan ke-4 Majelis Nasional (MN) Vietnam, angkatan ke-13,  pada Selasa pagi (13 November), Gubernur Bank Negara Vietnam, Nguyen Van Binh  telah memberikan jawaban interpelasi tentang banyak soal yang mendapat perhatian dari para anggota MN dan  pemilih di seluruh negeri.

          Tentang langkah-langkah memecahkan masalah utang yang bermasalah,  Gubernur Bank Negara Vietnam, Nguyen Van Binh memberitahukan: “Sistim perbankan  telah menerapkan banyak  langkah yang gigih. Pertama-tama, semua organisasi perkreditan harus merestrukturisasi utang, memberikan penilaian lagi tentang kenyataan aktivitas dari semua badan usaha  untuk merestrukturisasi utang dengan waktu dan suku bunga yang lebih cocok dengan  kemampuan badan usaha . Yang ke-2 ialah  semua organisasi  perkreditan sendiri  di bawah bimbingan  dan pengawasan yang ketat  dari sistim  perbankan negara, maka  pengambilan  biaya cadangan untuk resiko  telah dikontrol secara baik oleh organisasi-organisasi perkreditan dalam waktu lalu. Jika kita membuat utang yang bermasalah berhenti, tidak naik lagi  dan jika dikombinasikan dengan solusi-solusi lain, maka kami berpendapat bahwa  soal utang yang bermasalah juga bisa dipecahkan”.

           Pada sore harinya,  Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thi Kim Tien   telah memberikan jawaban  interpelasi  tentang  soal-soal seperti  harga  obat-obatan, ketidakseimbangan gender pada tarap tinggi, biaya rumah sakit, pengelolaan  sanitasi  dan keselamatan bahan makanan  dll… Untuk meningkatkan  kualitas  cabang kesehatan, Menteri Nguyen Thi Kim Tien  memberitahukan akan memperhatikan dan meningkatkan kualitas  pendidikan dan  kejuruan,  kode etik kedokteran  dari para petugas medis. Dia juga  menekankan langkah-langkah memperkuat inspeksi dan pengawasan serta meningkatkan sanksi untuk menjamin keselamatan  bahan  makanan. Tentang masalah ketidakseimbangan gender, Menteri Nguyen Thi Kim Tuyen mengatakan: Kita harus  memperhatikan  sosialisasi di  kalangan  rakyat./.