MN Vietnam memainkan peranan penting bagi pengembangan hak-hak manusia
(VOVworld) – Sehubungan dengan Hari Hak Asasi Manusia Internasional (10 Desember), Komisi Hubungan Luar Negeri dari Majelis Nasional (MN) Vietnam berkoordinasi Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) pada Rabu sore (10 Desember) ini mengadakan Konferensi dengan tema” “Konvensi-konvensi Internasional dan Undang-Undang Vietnam tentang hak manusia”.
Khususnya pada persidangan ke-8 MN Vietnam angkatan ke-13 lalu, MN Vietnam telah meninjau dan meratifikasi 2 Konvensi inti yaitu Konvensi tentang Hak Penyandang Cacad dan Konvensi tentang anti Penyiksaan serta bentuk-bentuk perilaku atau hukuman yang kejam dan tidak berkemanusiaan atau menghina manusia. Hal ini menunjukkan komitmen politik yang kuat dari Vietnam dalam membela dan menjamin hak manusia.
Hak Penyandang Cacad terjamin di Vietnam
(Foto: baomoi.com)
Juga pada konferensi tersebut, ibu Pratibha Mehta, Koordinator tetap PBB di Vietnam berpendapat bahwa MN Vietnam memainkan peranan penting bagi pengembangan hak-hak manusia. Oleh karena itu, MN harus ikut bersama dengan Pemerintah dalam proses menyusun rencana aksi untuk melaksanakan semua rekomendasi tentang membela dan menjamin hak manusia, dll.
Sementara itu, pada Selasa (9 Desember) di Bangkok, ibukota Thailand, Organisasi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) mengeluarkan komunike yang isinya “menyambut keputusan MN Vietnam pada 28 November lalu yang mengesahkan resolusi meratifikasi Konvensi PBB tentang anti penyiksaan serta bentuk-bentuk perilaku atau hukuman yang kejam dan tidak berkemanusiaan atau menghina manusia serta Konvensi tentang Hak Penyandang Cacad”./.