NATO menggelarkan pasukan lagi ke Eropa Timur

(VOVworld) – Pada Rabu (16 April), NATO menyatakan bahwa persekutuan militer ini akan segera menggelarkan lagi pasukan marinir, darat dan udara ke Eropa Timur untuk menghadapi krisis yang semakin buruk di Ukraina.

Ketika berbicara setelah perbahasan dengan para Duta Besar NATO di Brussel, ibukota Belgia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Anders Fogh Rasmussen tidak membocorkan jumlah serdadu serta kendaraan yang akan digelarkan, namun dia memberitahukan bahwa NATO akan memperkuat kemampuan pertahanan udara di daerah laut Baltik, bersamaan itu menambahkan jumlah kapal perang baik di daerah ini maupun di Laut Tengah sebelah timur jika diperlukan. Sekjen Rasmussen menekankan bahwa dengan semua langkah yang sesuai dengan hukum internasional, NATO selalu bersedia mendukung negara-negara sekutunya menghadapi semua bahaya sesuai dengan komitmennya.

NATO menggelarkan pasukan lagi ke Eropa Timur - ảnh 1
NATO mengirim pasukan lagi ke Ukraina
(Foto: vietnamnet.vn)

Sementara itu, Wakil Tetap Rusia di NATO, Aleksander Grushko menyatakan bahwa langkah-langkah penguatan aktivitas militer yang dilakukan NATO bertentangan dengan tugas meredakan eskalasi ketegangan di Ukraina sekarang. Dia berpendapat bahwa NATO sebaiknya mengimbau kepada Pemerintah Kiev supaya segera menghentikan apa yang disebutkan sebagai operasi militer anti terorisme di bagian Timur, memulai dialog yang ekstensif dan intensif dengan semua daerah, dari pada melemparkan kesalahan kepada Rusia dalam situasi instabilitas di negara tetangga ini.

Dalam satu perkembangan yang lain, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Frank-Walter Steinmeier menegaskan bahwa perundingan 4 pihak tentang Ukraina di Jenewa tidak boleh gagal. Akan tetapi, pemimpin intansi diplomatik ini juga menegaskan bahwa perundingan merupakan satu kesempatan, bukan terobosan dan pasti bukan jaminan bagi satu permufakatan damai.

Juga bersangkutan dengan situasi di Ukraina, pada Rabu (16 April), Kementerian Pertahanan Ukraina mengakui bahwa para pendukung federalisasi Ukraina telah merebut 6 mobil berlapis baja yang dikerahkan Kiev ke kota madya Kramatorsk di Ukraina Timur untuk menindas satu pemberontakan. Sekarang para demonstran pendukung federalisasi telah menduduki 10 kantor Pemerintah di sepanjang Ukraina Timur. Mereka juga mengajukan 2 kelompok tuntutan kepada mesin pimpinan di Kiev sekarang. Pertama ialah Pemerintah sementara Ukraina mengesahkan Undang-Undang tentang Amnesti terhadap para demonstran anti Kiev, menarik kembali tuduhan pidana terhadap para perwira dalam pasukan polisi anti huru-hara Alfa dan Berkut serta membebaskan para tahanan politik. Kedua ialah meminta kepada mesin pimpinan di Kiev sekarang supaya menghentikan penggelaran operasi militer dan menghentikan semua aktivitas keamanan di Ukraina Timur./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain